[Mendaki Gunung] 7 Hal yang Perlu di Perhatikan untuk Pemula

Kegiatan mendaki gunung semakin digemari oleh banyak orang. Terutama anak-anak muda. Mendaki gunung memang sangat seru dan menyenangkan. Kita bisa bersenang-senang di alam bebas sambil menikmati suasana alam yang tak jarang akan memberikan kita pelajaran tentang banyak hal. Meski begitu bukan berarti kita bisa melakukan pendakian kapan saja tanpa persiapan. Terutama untuk para pemula???

Bukan rahasia umum lagi bahwa salah satu penyebab semakin banyaknya pendaki gunung di Indonesia adalah karena “racun-racun” berupa foto pemandangan indah di puncak gunung yang berseliweran setiap hari di media sosial. Maka wajar bila banyak orang yang tadinya tidak pernah kepikiran untuk naik gunung tiba-tiba ingin segera naik gunung untuk melihat pemandangan yang sama. Khusus untuk pemula yang baru akan melakukan pendakian ke gunung untuk pertama kali, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai pendakian. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus dipersiapkan oleh para pendaki pemula.

Tujuh Hal yang Perlu di Perhatikan saat Naik Gunung



1. Persiapan fisik dan mental

Hal pertama dan yang paling utama yang harus dipersiapkan untuk kamu yang baru akan mendaki gunung untuk pertama kali adalah mempersiapkan mental dan juga fisik. Persiapan fisik sangat diperlukan karna kita akan berjalan lebih jauh dari biasanya. Plus, kita juga harus membawa barang bawaan yang tentu saja tidak ringan.

Jika kamu baru akan melakukan pendakian untuk pertama kali, sangat disarankan untuk mempersiapkan fisik dengan berolahraga rutin (terutama jogging) beberapa minggu sebelum berangkat. Hal ini akan membuat fisik kita menjadi lebih siap.

Sedangkan untuk persiapan mental juga sangat diperlukan karna untuk menikmati pemandangan indah di puncak gunung tidaklah mudah. Kita harus bersabar sembari melangkahkan kaki setapak demi setapak. Nikmati proses pendakian dan rasakan kejutan-kejutan yang kamu dapatkan.

2. Persiapan perlengkapan mendaki

Perlengkapan mendaki juga menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan. Perlengkapan disini mencakup persiapan kelompok dan perlengkapan individu. Tenda, alat masak, serta matras bisa dimasukkan dalam daftar perlengkapan kelompok. Sisanya adalah perlengkapan pribadi.

Perlengkapan pribadi ini sangat penting karna akan sangat menentukan kelancaran sebuah pendakian. Tolong dicatat, jangan pernah mengandalkan alat orang lain saat sedang mendaki. Alasannya sangatlah sederhana. Karna orang lain juga membutuhkan perlengkapan mereka sendiri.

Saat mendaki gunung, gunakan pakaian yang memang didesign untuk berkegiatan di alam terbuka. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan celana jeans saat mendaki. Jika kamu belum punya perlengkapan mendaki sendiri, ada banyak rental oudoor yang bisa kamu andalkan. Sewalah semua perlengkapan yang diperlukan.

3. Pelajari medan pendakian

Jangan pernah menganggap remeh sebuah pendakian gunung. Saat kamu melihat foto-foto puncak gunung yang beredar di media sosial mungkin kamu akan beripikir: “wah asik ya kayaknya”.

Ketahuilah, orang yang mengunggah foto di puncak gunung tersebut juga melalui serangkaian perjalanan yang tidak mudah. Mereka harus melewati medan yang berliku dan naik turun. Kalau salah sambil jalan, bisa saja tersesat. So, sebelum melakukan pendakian, pelajari terlebih dulu medan pendakian. Kamu bisa bertanya kepada teman yang sudah pernah melakukan pendakian ke gunung yang akan kamu tuju. Atau, kamu juga bisa baca-baca blog pendakian yang kini sudah semakin banyak bertebaran di internet.

4. Persiapan logistik

Perjalanan yang melelahkan tentu akan sangat menguras fisik. Disinilah kita akan membutuhkan asupan makanan untuk mengisi ulang tenaga. Sebelum mempersiapkan logistik kita harus memperhitungkan dulu kisaran waktu pendakian. Jika kita ingin melakukan pendakian ke gunung yang lokasinya berada di luar kota, sebaiknya belanja logistik di daerah yang kita tuju untuk meringankan beban.

Selain makanan berat, bawalah snack untuk dimakan saat kita sedang break di tengah-tengah jalur pendakian. Walaupun tidak seberapa, setidaknya snack bisa memberikan kita sedikit energi untuk melanjutkan perjalanan.

5. Persiapan air

Salah satu pentingnya mempelajari medan pendakian adalah untuk mengetahui apakah di dalam track pendakian terdaat sumber air atau tidak. Beberapa gunung mempunyai sumber air di dekat jalur pendakian sehingga kita tidak perlu membawa terlalu banyak air dari bawah.

Air tidak hanya diperlukan untuk konsumsi minum saja tapi juga untuk memasak. Untuk lebih amannya, bawa minimal dua botol air ukuran 1500ml per orang untuk satu hari pendakian.

6. Persiapan mencari teman mendaki

Setelah niat dan perlengkapan sudah siap, tiba saatnya mencari teman untuk melakukan pendakian. Jika kamu akan mendaki bersama teman yang juga sama-sama belum pernah mendaki, akan lebih baik jika kamu mencari teman lain yang sudah pernah mendaki gunung

Dengan mengajak seorang pendaki yang sudah berpengalaman, kita akan merasa lebih aman. Ingat, mendaki gunung tidak semudah yang dibayangkan. Dengan ditemani oleh minimal satu orang pendaki berpengalaman, resiko untuk tersesat akan semakin kecil

7. Jangan lupa berdoa

Last but not least, sebelum melakukan pendakian jangan pernah lupa untuk berdoa lebih dulu. Selain untuk meminta kelancaran kepada Tuhan, melakukan doa sebelum mendaki juga akan menunjukkan diri kita sebagai orang yang tidak angkuh. Berdoa juga sekaligus menjadi semacam “ucapan salam” kita kepada gunung

Semoga artikel singkat di atas tentang 7 Hal yang perlu diperhatikan saat Hendak Naik Gunung bisa dijadikan referensi untuk Anda yang berniat naik gunung pertama kali (pemula). Semoga perjalanannya menyenangkan dan pastinya selamat sampai tujuan.

Semoga bermanfaat!!

Daftar Perlengkapan saat Mendaki Gunung

Dalam sebuah perjalanan pendakian ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh seorang pendaki gunung. Beberapa diantaranya adalah tentang manajemen perjalanan, persiapan fisik dan mental sebelum pendakian, serta yang tak kalah penting adalah persiapan perlengkapan pendakian gunung. Dengan persiapan yang matang diharapkan perjalanan kita akan berjalan sesuai rencana dan terhindar dari bahaya.

Dalam artikel Heaven's Climb ini kita akan membahas beberapa peralatan dasar yang sebaiknya dibawa oleh seorang pendaki gunung saat hendak bertualang atau adventure di alam bebas. Pada dasarnya peralatan mendaki gunung itu sendiri bersifat fleksible, dalam artian bisa saja harus dibawa dan bisa saja tidak harus dibawa tergantung kemana, berapa lama, dan siapa. 

Peralatan Packing 



1. Tas Carrier/Ransel

Carrier sangatlah penting untuk seorang pendaki gunung. Pemilihan carrier yang tepat dapat membuat perjalanan kita semakin nyaman. Usahakan memilih carrier yang udah teruji kualitasnya (bermerk).


2. Tas Punggung (Daypack) (optional)

Boleh bawa boleh juga tidak. Jika masih memungkinkan sebaiknya Anda membawanya. Kegunaannya untuk summit attack. Untuk medan summit attack yang berat seperti di Gunung Semeru atau Gunung Slamet, membawa daypack sangat disarankan.

3. Kantong Plastik

Fungsinya untuk menjaga barang bawaan kita agar tidak basah terkena air. Kan udah ada carrier yang notabene ada lapisan tahan airnya? Pada kenyataannya hal itu tetap saja tidak membantu.

4. Tas Kamera (optional)

Pakaian


1. Jaket Gunung 

Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi tubuh kita dari hawa dingin. 

2. Baju Ganti

Bawa saja secukupnya. Hal ini untuk berjaga-jaga jika baju yang kita pakai basah atau kotor. Baju ganti disini sudah termasuk baju(kaos), celana, dan pakaian dalam.

3. Jas Hujan 

Cuaca di gunung sangat tidak menentu kawan, apalagi setelah terjadi global worming seperti saat ini. Hujan bisa turun kapan saja meskipun pada saat musim kemarau. Membawa jas hujan menurut saya adalah sebuah keputusan yang tepat.

4. Topi, Sarung Tangan, Bandana

Topi bisa berguna untuk melindungi kepala dari terik matahari, sengatan serangga, dan meminimalisir kepala kita terbentur pohon/ranting. Sarung tangan berguna untuk menahan dingin dan bandana berguna untuk menyaring udara yang kita hirup. 

Perlengkapan Kaki


1. Sepatu

Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi kaki dari duri, kerikil tajam, gigitan ular dn mencegah dari hawa dingin. Gunakan sepatu yang dirancang khusus untuk mendaki gunung. 

2. Sandal 

3. Kaos Kaki (cadangan)

Perlengkapan Camping


1. Tenda

Usahakan membawa tenda yang sanggup menampung seluruh anggota team, jangan sampai lebih apalagi kurang. Jika kapasitas tenda terlalu besar pastinya berat tenda juga akan semakin bertambah.

2. Sleeping Bag 

Selain jaket, sleeping bag akan menjadi peralatan andalan untuk mengusir hawa dingin yang menyerang tubuh kita. 

3. Matras 

#Peralatan Masak

  • Peralatan masak terdiri dari kompor dan bahan bakar, nesting, wadah air, dsb. Harap diperhatikan, jika memungkinkan bawalah alternatif dari alat masak yang Anda bawa. Jika anda memilih kompor gas portable, saya sarankan Anda juga membawa parafin atau bahan bakar lainnya. Jika sewaktu-waktu kompor yang kita bawa rusak kita tidak perlu khawatir karena kita sudah punya penggantinya.

#Peralatan Makan 

  • Piring, sendok, gelas, dan lain sebagainya.
#Logistik (PENTING)

  • Usahakan kita membawa logistik yang cukup dan jika perlu bawa lebih. Kita pasti tidak ingin mendaki gunung dalam keadaan perut keroncongan bukan? Apa aja yang musti dibawa? Sebagai gambaran saya biasa membawa beras, mie instan, tempe yang sudah siap saji, jelly, roti, susu, teh, kopi, dsb. Semua yang saya sebutkan di atas adalah menu dari seorang pendaki ngirit seperti saya ini, jika Anda punya dana lebih, silakan bawa logistik yang lebih bergizi dari yang saya contohkan di atas.

Perlengkapan Lain


1. Headlamp atau Senter, beserta baterai cadangan
2. Survival Kit
3. Obat-obatan
3. Tissu Toilet
4. Lilin
5. Korek Api
6. Pisau Lipat Serbaguna 

Nah mungkin hanya itu saja yang bisa saya bagikan, semoga membantu bagi Anda yang masih bingung dan bertanya-tanya kalau ke gunung bawa apa aja. Daftar perlengkapan di atas bisa dijadikan gambaran untuk Anda yang berniat untuk mendaki gunung. Jika dirasa ada yang perlu ditambahkan, silakan gunakan form komentar yang ada di bawah ini.

Semoga bermanfaat!!

Koleksi Gambar Orang-orang yang sedang Memanjat Tebing

Heaven's Climb™ - Olahraga extream yang menantang adrenalim itu sangat seru, terlebih jika di lakukan bersama teman Anda. Memanjat sebuah tebing itu memerlukan pelatihan khusus oleh seorang yang benar-benar ahli. Janganlah Anda sekali-sekali mencoba olahraga yang berbahaya ini tanpa pengawasan seseorang yang sudah ahli di bidangnya. 

Berikut ini saya akan berbagi beberapa koleksi gambar orang-orang yang sedang memanjat tebing. Jika suatu saat Anda tertarik, dan ingin mencobanya, ingat! Harus dengan seseorang yang sudah ahli. Berikut koleksi gambar-gambarnya :
















Semoga Beberapa Koleksi Gambar Panjat Tebing di atas bisa menghibur Anda. Terima kasih

Tips Mendaki Gunung yang Baik untuk Pemula

Heavens Climb - Mendaki gunung adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh siapapun baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua dan manula sekalipun dapat melakukan kegiatan ini. Tentu saja kegiatan pendakian gunung perlu persiapan khusus, apalagi paradigma mendaki gunung memiliki adalah kita bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak lazim ditinggali oleh manusia.

Dibawah ini ada beberapa tips buat para pendaki pemula dan pendaki berpengalaman sekalipun. kegiatan pendakian gunung tidak hanya terbatas pada kegiatan treking, summit, foto-foto di puncak, turun kembali ke basecamp. Tetapi ada suatu nilai yang dapat kita ambil maknanya seperti : menghayati paradigma kehidupan, maksudnya adalah dalam pendakian gunung pastinya kita ingin sampai ke puncak walaupun melewati berbagai macam cobaan seperti tanjakan yang berat, sifat egois, haus, lapar, ngantuk, kendala cuaca, cedera, beban berat dan sebagainya. Paradigma ini mirip dengan konsep kehidupan kita yang sebenarnya. Dalam kehidupan, kita ingin meraih puncak kehidupan seperti karir yang bagus, sekolah yang tinggi, prestasi yang gemilang. Tentu saja untuk meraih semua itu kita akan melewati hadangan dan cobaan. Dengan mendaki gunung, kita akan mengerti seperti ini lah mikro kehidupan kita di dunia nyata.

Selain itu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari mendaki gunung seperti menahan sifat egois, kerja sama tim, toleransi, tolong-menolong, melatih mental dan fisik dan melatih jiwa raga kita agar menjadi manusia yang mantab jasmani dan rohani.

Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian marak dan banyak digemari. Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.

Karena hal itu, sebelum melakukan pendakian, setiap pendaki harus melakukan persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan buat diri pendaki dan alam. Tips-tips mendaki gunung buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian gunung tersebut.

*** Tips Pendakian untuk Pemula ***



1. Perencanaan Pendakian

Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.

2. Mempersiapkan Fisik dan Mental

Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian.

3. Mempelajari dan harus Mengetahui Medan dan Rute yang akan Dilalui

Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur pendakian.

4. Mempersiapkan Perlengkapan yang Efektif dan Berdaya Guna Besar

Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantarany: tas khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi, tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.

Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat carrierl digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang agar kita tidak cepat lelah karena menahan beban yang berat akibat kesalahan packing.

Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.

5. Mengatur Manajeman Logistik dan Bahan Makanan yang Mencukupi

Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

6. Memperoleh Izin dan Melapor pada Pos Pendakian

Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.

7. Tidak Merusak Alam dan Menjaga Lingkungan Sebaik-baiknya

Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik

Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di pos pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh pencinta alam: jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan.

Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.

Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.